Cara Cek Pemakaian Listrik Yang Semakin Mudah

Banyak sekali pengguna listrik PLN yang tidak mengetahui cara cek pemakaian listrik, akhirnya mereka menggunakan listrik dengan tidak bijak dan bahkan boros. Tidak hanya listrik prabayar saja, tapi pengguna listrik kini juga bisa memantau penggunaan listrik pascabayar. Cukup menarik dan bahkan membantu karena sebagai pengguna akan mengetahui berapa penggunaan listrik setiap bulan.

Pemakaian listrik harus disesuaikan dengan kebutuhan. Hal perlu dilakukan itu agar biaya yang harus kita bayarkan tidak terlalu membengkak, serta lebih hemat energi dan efisien.

Cara cek pemakaian listrik untuk alat rumah tangga dalam 1 bulan, simulasinya adalah seperti ini :

Misalnya Pelanggan PLN dengan Tarif /Daya R1T/1300 VA (Prabayar). Menggunakan setrika listrik dengan daya 350 watt, dipakai sehari selama 3 jam, maka hitungan pemakaian dalam 1 bulan :

Pemakaian listrik sehari : 350 watt x 3 jam = 1050 wattjam = 1,050 kWh

Pemakaian dalam sebulan = 1,050 kwh x 30 hari = 31,5 kWh

Tarif : Pemakian listrik = jumlah pemakaian kwh dikalikan harga per kWh = 31,5 kWh x Rp 1.355,29 =Rp 42.691,64 (dibulatkan terbilang : empat puluh dua ribu enam ratus sembilan puluh dua rupiah)

Catatan : harga per kWh diambil data harga TTL Bulan Maret 2016, untuk tarif R1/1300 VA sebesar Rp 1.355,29 .

Rumusan pemakaian listrik = ukuran daya alat (watt) dikalikan lama pemakaian (jam) akan ketemu dengan satuan wattjam, dibagi seribu (untuk dijadikan satuan kilo watt jam atau kWh), kemudian dikalikan harga Tarif Tenaga Listrik yang berlaku saat itu, rupiah per kWh nya.

Jika ada beberapa alat, bisa dihitung terperinci sesuai ukuran alat dan lama waktu pemakaiannya kemudian dijumlah keseluruhan.

Cara Cek Token Listrik Prabayar

Sistem PLN sekarang ini sudah semakin canggih. Sebab, seluruh riwayat pembelian token listrik prabayar Anda akan tercatat di sistem pusat PLN. Lengkap. Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1.       Buka halaman situs Info Prepaid PLN (klik disini)

2.       Pilih metode identitas pelanggan yang Anda ingin masukkan; apakah menggunakan ID Pelanggan atau menggunakan Nomer Meter.

3.       Masukkan nomer ID Pelanggan / Nomer Meter Anda.

4.       Ingat, pada tahap ini seringkali terjadi kekeliruan tertukarnya antara nomer ID Pelanggan dengan Nomer Meter. Perhatikan betul jenis apa yang Anda masukkan disana.

5.       Klik tombol Cari.

6.       Jika isian Anda betul akan segera muncul serangkaian data history prepaid PLN Anda.

7.       Untuk menemukan kode token Anda yang  terlupa, cocokkanlah kapan waktu Anda melakukan pengisian pulsa token tersebut, lalu klik dua kali pada baris yang bersorot warna biru seperti pada gambar. Sesaat akan muncul kode token tersebut dan bisa segera Anda masukkan ke meteran listrik di rumah Anda.

Dari informasi riwayat/history token listrik pra bayar PLN tersebut diatas, pelanggan PLN dimudahkan dalam beberapa hal berikut: Pelanggan masih bisa mendapatkan nomer struk token listrik PLN yang telah hilang atau lupa sebelum digunakan. Pelanggan dapat meninjau detail tanggal transaksi serta harga kWH listrik pra bayar PLN. Pelanggan dapat melakukan perhitungan cermat sehingga bisa menghemat penggunaan listrik pra bayar PLN tiap bulannya. Pelanggan tidak perlu lagi kembali ke counter penjualan listrik PLN atau menunggu tindak lanjut petugas PLN untuk mendapatkan informasi token tersebut karena bisa dilakukannya secara mandiri.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara cek pemakaian listrik. Selamat mencoba dan semoga menjadi informasi yang bermanfaat. jangan lupa juga untuk membagikan cara cek pemakaian listrik ini kepada pengguna listrik yang lain.